Kelompok Keahlian/Keilmuan (KK) Hidrografi yang berada di Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (FITB – ITB) memang sempat beberapa kali berganti nama, namun saat ini telah disepakati untuk menggunakan nama ini karena pada tingkat Internasional, Hidrografi sebagai suatu keahlian/keilmuan telah lama dikenal di kalangan ilmuan maupun praktisi khususnya yang bergerak dalam bidang kelautan.
Hidrografi sebagai suatu ilmu pengukuran merupakan cabang dari Ilmu Geodesi yang secara historis digunakan untuk pembuatan peta-peta navigasi (pelayaran) laut. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, saat ini keahlian/ keilmuan Hidrografi bermanfaat untuk mendukung semua aktivitas yang berlangsung di laut, baik itu untuk keperluan eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam laut, kerekayasaan kelautan, penetapan batas laut negara dan daerah, perlindungan lingkungan laut, dan lainnya.
Pada tingkat dunia, ada Organisasi Hidrografi Internasional (International Hydrographic Organization) yang berdiri sejak tahun 1921 di mana Indonesia diwakili oleh Pusat Hidrografi-Oseanografi TNI-AL (Pushidrosal) menjadi anggotanya, di samping telah ada juga organisasi profesi Masyarakat Hidrografi Indonesia (MHI) yang didirikan oleh Bapak Hidrografi Indonesia Prof. Dr. Ing. Sjamsir Mira, sekaligus dulu yang membentuk Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Kelautan dan Survei Elektronik di ITB pada era tahun 1980-an, yang merupakan cikal bakal KK Hidrografi saat ini.
KK Hidrografi sebagai salah satu KK dari sepuluh KK yang ada di FITB – ITB paling tidak selama empat tahun terakhir ini fokus dalam penelitian yang berkaitan dengan Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Laut secara Terpadu, serta Penetapan Batas Maritim NKRI yang Optimal. Di samping tentunya tetap mendukung bidang pendidikan baik itu program pendidikan akademik, vokasi, maupun profesional, tidak hanya di lingkungan ITB namun juga perguruan tinggi atau sekolah tinggi di luar ITB, seperti Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL), Pusat Pendidikan Hidrografi-Oseanografi (Pusdik Hidros), dan Institut Teknologi Sumatera (ITERA).
Dalam bidang pendidikan akademik, para staf pengajar yang bernaung di KK Hidrografi mengajar beberapa matakuliah (MK) wajib dan pilihan di Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika FITB – ITB, Program Studi Teknik Hidrografi di STTAL, dan Program Studi Teknik Geomatika di ITERA. Sedangkan dalam bidang pendidikan vokasi, mendukung Program Diploma Tiga Teknik Hidrografi-Oseanografi di STTAL, dan dalam program pendidikan profesi menyelenggarakan Program Pendidikan Profesi Hidrografi Kategori A IHO, yang lulusannya dapat diterima bekerja di seluruh dunia. Dalam kaitannya dengan Pengabdian Kepada Masyarakat, para anggota KK Hidrografi terlibat aktif membantu berbagai proyek pembangunan baik itu dari Pemerintah maupun swasta, serta banyak dilibatkan sebagai Nara Sumber untuk menjadi pembicara dalam diskusi-diskusi ilmiah maupun praktis yang diselenggarakan oleh Badan Informasi Geospasial (BIG), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Kemen ATR/BPN), Kementerian Perhubungan (Kemhub), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), berbagai Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/ Kota, serta banyak lagi lainnya.